Dulu, Jeffrey Sutorius "Dash Berlin" Pemain Tengah PSV Eindhoven

Pentolan grup musik EDM Dash Berlin, Jeffrey Sutorius, diabadikan dalam acara jumpa pers Invasion 2015 Electronic Dance Festival di X2 Club, Plaza Senayan, Rabu (19/8/2015).

Sebelum membentuk grup electronic dance music Dash Berlin, DJ Jeffrey Sutorius ternyata pernah menjadi seorang pemain sepak bola. Pria asal Belanda ini bahkan pernah membela tim sepakbola tekenal di negaranya, PSV Eindhoven.

"Saya pernah menjadi pemain sepakbola sampai umur 20 tahun dan bermain untuk PSV Eindhoven di level junior. Posisi saya adalah seorang pemain tengah. Jadi, saya banyak berlari," kata Sutorius lalu tertawa dalam wawancara di X2 Club, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015).

Selain menjadi pemain tengah, ia pernah mencoba berbagai posisi kecuali menjadi seorang kiper. "Saya tidak pernah mencoba menjadi seorang kiper karena saya terlalu pendek," tuturnya lalu tertawa lagi.

Namun, sepak bola bukanlah jalan hidupnya. "Saya berhenti karena sangat sulit bagi saya untuk berlatih lima kali dalam seminggu lalu bertanding di akhir pekan. Saya juga tidak banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman saya di rumah. Itu sungguh sulit bagi saya karena saya tahu bahwa untuk menjadi pemain sepak bola profesional, kamu harus berkorban banyak, termasuk mengorbankan waktu bersama teman-teman, keluarga, dan yang lainnya. Saya ingin berada di sekolah dan bersosialisai dengan teman-teman. Ketika menjadi pemain sepakbola, saya jarang mengalami itu, jadi saya berhenti," ujarnya panjang lebar.

Selain karena hal itu, jiwa bermusik Jeffrey semakin menonjol dan membuatnya memutuskan untuk berkarier sebagai DJ. "Seiring waktu saya mendengar EDM dan saya sangat menyukainya. Maka, saya menekuninya dan tidak menyangka bisa tampil keliling dunia bersama Dash Berlin," katanya lagi.



Sumber: kompas.com

0 comments:

Posting Komentar