![]() |
Jeff dari Billboard mengaku sulit untuk menentukan genre 'Married to the Music', namun hal itulah yang membuatnya unik. |
SHINee kembali menyapa fansnya lewat album repackage "Married to the Music". Album yang dirilis 3 Agustus lalu itu berhasil meraih penjualan tertinggi di Korea.
Ternyata, tak cuma publik Korea saja yang mengakui kualitas musik SHINee. Kolumnis Jeff Benjamin menulis sebuah artikel pada 6 Agustus lalu di situs Billboard dan mengutarakan pujiannya untuk album "Married to the Music".
"Judul album terbaru SHINee memang 'Odd' (dalam Bahasa Indonesia berarti 'aneh'), tapi mereka menunggu sampai album repackage untuk benar-benar menjadi aneh," tulis Jeff. "Apa yang sebenarnya terdengar seperti musik hip-hop dengan paduan beatbox yang kuat berubah menjadi musik elektronik yang seksi hingga kita sampai pada chorus-nya yang menggabungkan suara gitar dan harmoni klasik boyband."
Jeff menambahkan bahwa sulit menentukan genre untuk lagu "Married to the Music" dan berpendapat bahwa hal itulah yang menjadikan lagu tersebut jenis yang terbaik dari lagu-lagu K-Pop. Jeff juga mendeskripsikan MV "Married to the Music" bernuansa sedikit horor dan mengingatkan pada film musikal komedi horor berjudul "Rocky Horror Picture Show".
Yang tak banyak diketahui fans, SHINee rupanya memiliki alasan tersendiri mengusung tema horor meski bukan waktunya Halloween. Dalam tulisan Jeff Benjamin, diketahui bahwa Korea memang sering merilis konten berbau horor di musim panas karena horor diharapkan dapat memberi ketegangan yang dapat mengalahkan cuaca musim panas. (wk/kr)
0 comments:
Posting Komentar